Akan ada saatnya kelak kamu akan duduk di tengah kesunyian dan merasa ditinggalkan seorang diri. Dengan demikian, Aku memerintahkan kamu untuk mengingat apa yang telah Kukatakan kepadamu seperti halnya yang Kukatakan kepada Emaus.
Namun, ada masanya di ruang Atas, setelah kenaikanKu ke surga, para muridKu menghibur diri dengan berkata, "Tidakkah Dia mengatakan hal ini kepada kita?"
Kamu akan merasakan kehadiranKu meski kamu tidak mendengar suara apa pun. Tinggallah di hadiratKu. "Akulah terang dunia", tetapi terkadang dengan rasa kasihan, Aku menahan terang yang terlalu menyilaukan, karena jika tidak demikian, dalam terangnya yang menyilaukan itu, kamu tidak akan dapat melihat jalanmu dan apa yang kamu kerjakan sehari-hari.
Sebelum naik ke surga, banyak orang duduk dan minum dengan kegembiraan yang luar biasa karena pernyataan Allah. Saat itu kamu adalah pengembara yang hanya membutuhkan perjuangan, kekuatan, dan pimpinan setiap hari.
Oh, dengarkanlah suaraKu dengan penuh kerinduan dan sukacita. Jangan pernah mencampur-adukkan. Aku tidak mempunyai saingan. Jika manusia mencari suara dunia, Aku akan menarik diri.
Kehidupan ini telah menyakitimu. Hanya kehidupan yang sukarlah yang benar-benar dapat menyelamatkan.
=========================================================
Kamu tidak dapat mengabaikan disiplin. Itu merupakan ciri-ciri pemuridan. Anak-anakKu, percayalah kepadaKu senantiasa. Jangan pernah memberontak.
Kepercayaanmu yang diberikan kepadaKu hari ini akan menyingkirkan kepedihan hatiKu karena penolakanmu terhadap kasihKu yang rela menderita di dunia. "Aku telah mati bagimu, anak-anakKu, dan sanggupkah kamu bersikap percaya seperti itu kepadaKu?"
0 komentar:
Posting Komentar