Memimpin dengan Disiplin
Scott Peck menulis, "Disiplin adalah seni menjadwalkan rasa sakit dan kenikmatan dalam hidup sedemikian rupa dengan maksud menghadapai rasa sakit terlebih dahulu supaya dapat meningkatkan kenikmatan itu kemudian".
Musisi yang berlatih adalah musisi yang mampu bermain dari hati dengan sebuah kebebasan dan spontanitas yang mana orang-orang yang tidak disiplin hanya mampu menyaksikan dan mengaguminya.
Disiplin berpegang teguh pada rencana begitu kita melangkah, tidak peduli masalah, rintangan, atau perasaan apa yang tengah kita hadapi. Disiplin melakukan apa yang tepat bahkan ketika kita tidak ingin melakukannya. Disiplin akan terus berjalan bahkan ketika kita sedang patah semangat, atau iman kita goyah, atau tengah menghadapi rintangan yang tampaknya mustahil. Disiplin membentuk karakter; dan ketidakdisiplinan tidak membentuk karakter. Disiplin menciptakan suatu kebiasaan, suatu cara hidup, dan suatu gaya hidup.