Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Jumat, 09 Desember 2011

Tujuh Rahasia Keberhasilan

1. Kenali sebuah kebutuhan yang dapat anda penuhi, kemudian penuhilah
2. Kenali luka batin yang dapat anda pulihkan, kemudian pulihkanlah
3. Kenali kesempatan-kesempatan yang dapat anda manfaatkan, dan ambillah keuntungan semaksimal mungkin dari sana
    - Memiliki momentum yang tepat
    - Mencari kesempatan-kesempatan
    - Memanfaatkan kesempatan
    - Hal-hal besar dimulai dari yang kecil
    - Bekerja ekstra
    - Mengayuh sampan kecil kita sendiri
    - Menuntaskan seluruhnya
    - Mengatasi rintangan
4. Miliki komitmen untuk mencapai keunggulan
5. Jadilah berhasil
6. Komunikasikan kisah anda
7. Jadilah teratur
    Menjadi teratur memperlengkapi kita untuk meresponi orang-orang :
    - dengan cepat
    - dengan efektif
    - melampaui harapan mereka
    - membawa mereka lebih jauh dari pada yang mereka harapkan
    - sistematis tanpa kehilangan sentuhan pribadi

Peraturan   1 : Komitmen
Peraturan   2 : Bagikanlah upah anda
Peraturan   3 : Motivasi
Peraturan   4 : Komunikasi
Peraturan   5 : Penghargaan
Peraturan   6 : Perayaan
Peraturan   7 : Mendengarkan
Peraturan   8 : Bekerjalah lebih keras
Peraturan   9 : Efisiensi
Peraturan 10 : Keunikan

NB : Bab 4 buku "10 Kualitas Terbaik Sari Seorang Pemimpin Besar", karangan DR. PHIL PRINGLE

Selasa, 29 November 2011

Perintah Tuhan Supaya Kita Berbuah

Matius 25 : 14 - 30 (Perumpamaan tentang talenta)
25:14. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 

Yesus sungguh mengenal kita. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita. Dia tahu kelemahan kita dan Dia tahu kesanggupan kita.
Sungguh Tuhan kembali ke surga bukan tanpa meninggalkan / mempercayai kita samasekali. Sesungguhnya Dia mempercayakan talenta kudusNya kepada kita. Dan memang, talenta kudus yang kita terima masing-masing setiap orang tidaklah sama bahkan dari jumlah talenta kudus yang kita terima, sebab Dia membrikannya menurut kesanggupan kita.
Apa yang diharapkan Tuhan saat Dia datang kembali adalah kita dapat mengusahakan apa yang telah diberikan Tuhan tersebut sehingga berlipat ganda saat Dia kembali.

Minggu, 30 Oktober 2011

Simponi Ruang Surga

Nyanyian baru adalah luapan hati kita kepada Tuhan atau seseorang yang sangat penting di dalam hati kita. Biasanya di dalam nyanyian berisi kata-kata pujian dan rasa syukur yang meluap dari hati. Nyanyian juga merupakan pena seorang juru tulis maupun pedang bermata dua, karena kejelasan dan ketajaman kata-kata nyanyian kita membawa banyak pengaruh baik kepada kita, orang lain dan terutama kepada siapa nyanyian baru itu kita tujukan.

... Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.

Perasaan vs Fakta

Perasaan adalah pikiran yang dipengaruhi oleh banyak hal, tidak konsisten, belum terbukti benar/tidaknya, memiliki efek menyemangati namun bisa juga merusak/menggerogoti pikiran.

Fakta adalah dasar dari suatu kebenaran yang telah teruji dan terbukti oleh waktu, patut untuk dipercaya, bersifat tetap/konsisten, dan merupakan landasan yang pasti.

Guys... bantu lengkapi artikel ini y...thanks ^_^

Dasar Pelayanan

Ada beberapa point yang menjadi dasar dalam pelayanan kita kepada Tuhan, yaitu :

1.  Kekudusan
Mzm. 29:2
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
Ibr. 12:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Jumat, 16 September 2011

Menjadi Utusan Tuhan (Uraian Matius 10)

Matius 10:1
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Matius 10:5
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: 

Sesungguhnya, Tuhan memanggil kita bukan untuk membuat kita merasa bangga dengan pakaian kita, jabatan kita, karunia kita, bakat kita, apalagi menjadi sok rohani. Tujuan Allah memanggil kita adalah untuk memnyampaikan berita bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat, serta melayani umatNya yang membutuhkan kelepasan, kesembuhan, dan kekuatan baru sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Amin.

Dan pada saat Tuhan memanggil kita, Ia tidak mengutus kita dengan tangan kosong ke tengah-tengah serigala, tetapi Ia memperlengkapi kita terlebih dahulu, sehingga kita siap menghadapi segala sesuatu yang kelak akan menghadang perjalanan pelayanan kita.

Senin, 22 Agustus 2011

Pemimpin - Pengikut

Pemimpin yang diinginkan Tuhan bukanlah pemimpin yang memimpin dengan tangan besi, menggunakan wewenangnya untuk menguasai pengikutnya, apalagi menindas mereka. Kepemimpinan yang Tuhan inginkan adalah pemimpin yang berwibawa, yang menunjukkan pengaruhnya melalui kerendahan hati, memberikan teladan bukan memaksa, serta merupakan pemimpin yang juga tunduk kepada pimpinan di atasnya.