Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Rabu, 27 Juli 2011

Pesan Penutup Paulus kepada Timotius

1 Timotius 6:12, 17, 20

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 

Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 

Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan, 


Minggu, 24 Juli 2011

Buah Penundukan Diri

Apa rasanya tunduk di bawah suatu perintah atau peraturan? Apakah enak? Nyaman? belum tentu... Malah kebanyakan kita meras tidak nyaman yang membuat kita memilih untuk memberontak. Benar?

Didikan ataupun penundukkan diri terhadap suatu perintah atau pun peraturan memang tidak sejalan dengan rasa nyaman kita yang sebelumnya. Hal itu terjadi karena apa yang kita lakukan sebelumnya belum sejalan dengan peraturan atau perintah tersebut, benar???

Ingatlah.. peraturan atau pun perintah yang diberikan oleh Tuhan bukanlah untuk menjerumuskan kita ke dalam masalah atau kekacauan, malahan Dia ingin membuat hidup kita semakin baik dan teratur dengan baik. Dia tidak pernah memberikan beban yang melebihi kekuatan kita untuk menanggungnya, bahkan Dia memberikan kekuatan dan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi dalam proses pembentukkan kita. Percayalah.

Location : Address not available
Posted via Blogaway

Selasa, 19 Juli 2011

Pembentukan Allah

Setiap bentuk "PEMBENTUKAN ALLAH" bertujuan memberi yang TERBAIK bagi kita, bukan demi kepentingan-Nya!

Adakah perbuatan kita yang menguntungkan Dia??? TIDAK ADA !!!

Yang ada, Allah memberikan kita KEBERUNTUNGAN karena Dia begitu mengasihi kita.

Jika kita memiliki karakter dan sikap hidup yang baik, maka : 
*  Orang-orang disekeliling kita tidak akan menemukan cela atas kita untuk menyalahkan kita.
*  Setan pun tidak memiliki hak atas kita oleh karena kita hidup benar di hadapan Tuhan dan manusia.
*  Hati kita tenang sebab kita tidak dapat didakwa oleh karena perbuatan benar kita.

Segala KEUNTUNGAN ada di pihak kita.

Jadi ... RELAKANLAH DIRIMU DIBENTUK OLEHNYA.

Lalu, bagaimana cara Ia membentuk kita?

Banyak cara yang Ia pakai untuk membentuk karakter dan sikap hidup kita :
*  Melalui FirmanNya yang Hidup dan Berkuasa
*  Melalui khotbah
*  Melalui PerkataanNya
*  Melalui kata hati / nurani kita
*  Melalui orang-orang di sekitar kita
*  Gereja, keluarga, dan tempat kerja 
*  Tantangan hidup

Hanya dengan merelakan diri kita, maka kita akan mudah melaluinya. Pemberontakan hanya menambah rasa sakit dan lamanya proses pembentukan. Mintalah Anugerah dan Kasih Karunia-Nya untuk kita dapat melaluinya dengan baik.

Jangan memandang rasa sakit yang kita alami saat pembentukan, namun pandanglah hasil manis yang pasti akan kita terima sesuai dengan kesetiaan kita terhadap pembentukanNya.

Tanggalkan semua beban yang merintangi dan berlarilah pada tujuan, Panggilan surgawi. Terimalah Mahkota Kehidupan itu.... Itu adalah bagian kita.

Amin.


Kamis, 07 Juli 2011

Kepenuhan Rohani

"Ya Tuhan kami, kami mengasihi-Mu dan rindu untuk hidup bagi-Mu dalam segala hal"

Anak-anak-Ku, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran" Itulah yang disebut dengan kepenuhan. 

Hanya dengan kepenuhan rohanilah; luka batin, kelemahan, dan keletihan akan mendapatkan kelegaan, dipulihkan, dan ditenangkan. "Tuhan," kami berseru, "kepada siapakah kami akan pergi selain kepada-Mu?" "Engkau menyediakan hidangan-hidangan bagi kami." "Roti Kehidupan, Makanan dari Surga.

Betapa sedikitnya orang yang menyadari bahwa tindakan memberi makan empat ribu orang dan lima ribu orang di zaman dahulu itu merupakan ilustrasi tentang cara-Ku menjadi Makanan bagi umat-Ku pada suatu hari kelak.

Roh Seorang Anak

Apakah jalan yang kamu lalui terasa seperti jalan yang berbatu-batu?
Sebuah batu tidak dapat menghalangi kemajuan langkahmu. Teguhkanlah dirimu.
Hadapilah masa depan dengan hati yang teguh dan bahagia. Jangan berusaha memahaminya. Keindahan imanmu akan terenggut bila kamu melakukan hal itu. 

Ketahuilah bahwa segalanya akan berjalan dengan baik dan bahwa Iman yang tidak melihat tetapi percaya itu ibarat munculnya kulit kayu pohon yang terapung di lautan sehingga menyelamatkanmu dari perairan yang berangin badai. "Jadilah menurut imanmu" adalah perintah-Ku kepada mereka yang mencari pemulihan pada-Ku.

Iman sangat dibutuhkan entah untuk melakukan pekerjaan yang ajaib, atau untuk menyembuhkan, atau untuk mendapatkan pertolongan. Dengan demikian, jelas sudah alasan-Ku meminta agar semua orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan-Ku harus menjadi seperti anak-anak kecil. Iman itu sama dengan sikap anak kecil.

Carilah jalan untuk menjadi seperti seorang anak kecil. Carilah, carilah, carilah sampai kamu menemukan, sampai seiring berlalunya waktu natur seorang anak yang penuh rasa percaya itu melekat pada dirimu. Kamu harus meniru roh seorang anak, bukan hanya dalam hal kepercayaannya yang sederhana itu, melainkan juga dalam hal sukacitanya dalam kehidupan, tawanya, sikapnya yang tidak suka mengecam, hasratnya yang suka berbagi segalanya dengan semua orang. Carilah banyak hal yang dapat menjadikanmu seperti anak kecil, yang ramah dan penuh kasih terhadap semua orang - tidak suka mencela, tidak penakut.

"Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga".