Apakah jalan yang kamu lalui terasa seperti jalan yang berbatu-batu?
Sebuah batu tidak dapat menghalangi kemajuan langkahmu. Teguhkanlah dirimu.
Hadapilah masa depan dengan hati yang teguh dan bahagia. Jangan berusaha memahaminya. Keindahan imanmu akan terenggut bila kamu melakukan hal itu.
Ketahuilah bahwa segalanya akan berjalan dengan baik dan bahwa Iman yang tidak melihat tetapi percaya itu ibarat munculnya kulit kayu pohon yang terapung di lautan sehingga menyelamatkanmu dari perairan yang berangin badai. "Jadilah menurut imanmu" adalah perintah-Ku kepada mereka yang mencari pemulihan pada-Ku.
Iman sangat dibutuhkan entah untuk melakukan pekerjaan yang ajaib, atau untuk menyembuhkan, atau untuk mendapatkan pertolongan. Dengan demikian, jelas sudah alasan-Ku meminta agar semua orang yang ingin masuk ke dalam Kerajaan-Ku harus menjadi seperti anak-anak kecil. Iman itu sama dengan sikap anak kecil.
Carilah jalan untuk menjadi seperti seorang anak kecil. Carilah, carilah, carilah sampai kamu menemukan, sampai seiring berlalunya waktu natur seorang anak yang penuh rasa percaya itu melekat pada dirimu. Kamu harus meniru roh seorang anak, bukan hanya dalam hal kepercayaannya yang sederhana itu, melainkan juga dalam hal sukacitanya dalam kehidupan, tawanya, sikapnya yang tidak suka mengecam, hasratnya yang suka berbagi segalanya dengan semua orang. Carilah banyak hal yang dapat menjadikanmu seperti anak kecil, yang ramah dan penuh kasih terhadap semua orang - tidak suka mencela, tidak penakut.
"Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga".
0 komentar:
Posting Komentar