Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Sabtu, 14 Mei 2011

Didikan Tuhan

Jarang ada yang bilang di-didik Tuhan " E N A K ". Rasanya tuh seperti dimasukkan ke suatu tempat yang sempit. Apabila kita merasa tidak nyaman dan ingin bergerak keluar, kita akan merasa sedikit sakit/lecet. Semakin kita berontak dan ingin keluar, yang ada malah kita semakin tergencet dan tidak bisa kemana-mana. Padahal kita jika melihat orang lain yang bisa hidup "ENAK" di dalam Tuhan seperti tidak merasakan apa yang kita rasakan.

Tahukah anda...?? Sebenarnya kita saja yang tidak tahu apa yang sebelumnya mereka alami sehingga mereka akhirnya bisa "ENAK" bersama Allah. 
Ya...!!! Mereka juga mengalami didikan Tuhan supaya mereka menjadi anak-anak dan hamba-hamba Tuhan yang BERKUALITAS. kuncinya adalah " T A A T " atau " B E R O N T A K "


Dengan TAAT kepadaNya, kita dapat melihat bahwa "kuk yang Tuhan pasang itu enak dan bebannya ringan". Namun jika memberontak, bukan Tuhan yang menghukum kita sehingga kita merasa sakit atau pun tidak nyaman dengan didikanNya, tapi karena yang kudus dan tidak kudus tidak dapat bersatu. Daging memang lemah tapi roh adalah penurut. Benih Tuhan sudah ada di dalam roh kita saat kita menerimaNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. Jika kita masih tetap pro dengan daging kita, roh sudah pasti tidak merasa nyaman. Sebaliknya, saat kita pro terhadap roh, daging yang merasa tidak nyaman. Oleh karena itu kita belajar taat kepadaNya supaya kita dapat dan mampu mematikan kedagingan kita sehingga kita bisa berjalan bersamaNya tanpa merasa "tidak nyaman". alias "T I D A K   E N A K ".

Jadi sekarang terserah anda... pilih yang mana... TAAT atau BERONTAK? Keduanya menghasilkan buah. Andalah yang menentukkan buah apa yang akan anda hasilkan.

Selamat memilih...

Tuhan Yesus memberkati.

Yesaya 50 : 4 - 7

50:4. Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid
50:5 Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang
50:6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. 
50:7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu

Baca juga artikel ini...



2 komentar:

  1. Salam kenal Ruthie, makasih ya tulisan-tulisannya... membangun sangat. keep writing yach... ^^

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga... Terimaksih untuk dukungannya... Semangat selalu... Gbu always

    BalasHapus