Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Minggu, 30 Oktober 2011

Simponi Ruang Surga

Nyanyian baru adalah luapan hati kita kepada Tuhan atau seseorang yang sangat penting di dalam hati kita. Biasanya di dalam nyanyian berisi kata-kata pujian dan rasa syukur yang meluap dari hati. Nyanyian juga merupakan pena seorang juru tulis maupun pedang bermata dua, karena kejelasan dan ketajaman kata-kata nyanyian kita membawa banyak pengaruh baik kepada kita, orang lain dan terutama kepada siapa nyanyian baru itu kita tujukan.

... Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.
Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur;
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Begitu penting arti nyanyian rohani bagi kita dan Tuhan. Oleh karena itu Tuhan memerintahkan untuk menuliskan nyanyian rohani dan mengajarkan kepada keluarga kita dan bangsa kita. Adapun manfaat atau peran dari nyanyian rohani adalah :

- menjadi saksi bagi Tuhan terhadap orang lain atau pun bangsa kita
- perlindungan bagi kita, sebab Tuhan mengadakan penghadangan terhadap musuh-musuh kita saat kita menaikkan pujian kepada Tuhan
- mendatangkan roh takut akan Tuhan dan roh pertobatan kepada orang lain yang mendengar nyanyian rohani
- menambah-nambahkan jumlah bilangan kita, serta mengganti semangat yang pudar
- mengajar dan menegur seorang akan yang lain

Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku terhadap orang Israel.
Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."
Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.
Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.
untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Sungguh... Tuhan saat ini sangat merindukan kita, anak-anakNya menaikkan nyanyian baru kepada Allah sebagai simponi indah surga.... Dia hendak menyatakan kehadiranNya serta kemuliaanNya di tengah-tengah kita, sehingga setiap orang yang berada dalam lingkupanNya beroleh kelepasan, kemerdekaan, damai sejahtera, pertobatan, pengudusan, kasih karunia, pimpinan, serta kemenangan. Dia rindu menyatakan itu semua bagi kita dan bagi orang-orang yang berada di sekeliling kita. Dia rindu KerajaanNya turun atas bumi dan KemuliaanNya dinyatakan.

Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.
Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.

Mari kita naikkan nyanyian baru kita... karena Dia merindukannya dari kita. Dia rindu agar simponi surga turun dan melingkupi kita. Mari kita mengajak saudara-saudara kita bersama-sama menaikkan puji-pujian dan pengagungan kita kepada Tuhan. Mari kita suka-kan hatinya... :) 

Sama halnya dengan alat-alat yang tidak berjiwa, tetapi yang berbunyi, seperti seruling dan kecapi--bagaimanakah orang dapat mengetahui lagu apakah yang dimainkan seruling atau kecapi, kalau keduanya tidak mengeluarkan bunyi yang berbeda?

Baca juga artikel ini...



0 komentar:

Posting Komentar