Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Rabu, 02 Maret 2011

Berserah Penuh KepadaNya

Matius 
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. 
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. 

Tuhan telah memproses diriku begitu rupa hingga aku benar-benar menyerah kepadaNya dan memberikan hak atas hidupku sepenuhnya ke dalam tangan kasihNya.

Dulu aku mengira aku telah memberi yang terbaik kepadaNya, menomor-satukan segalanya kepadaNya, tapi setelah ApiNya menguji segala sesuatunya di dalam diriku, terbukti aku masih "menyimpan" sesuatu bagi diriku sendiri.  Masih ada orang-orang yang kukasihi melebihi Dia di hatiku. Masih ada ego atau ke-aku-an di dalam diriku. Masih ada masa lalu dan kekuatiran akan masa depan yang meski telah kuserahkan kepadaNya namun masih kupikul-pikul setiap hari. 

Oh... Ampuni aku Tuhan... Aku mengaku bersalah kepadaMu ya Tuhan. Aku serahkan semua yang selama ini ku simpan bagi diriku hanya kepadaMu. Biarlah Kau tilik aku tiap-tiap waktu ya Tuhan, supaya aku boleh murni dan layak berdiri di hadiratMu yang Kudus. Beri aku kemampuan untuk sanggup memikul salibku setiap hari dan mengenakan Engkau setiap waktu, karena hanya Engkau yang layak menerima segala pujian, hormat dan kemuliaan.

Mazmur
 118:8 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.

Amsal
3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 
3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 

Sungguh sia-sia setiap usaha yang kulakukan tanpa menyerahkannya kepada Tuhan. Sekuat apapun aku telah berjuang dan bersabar supaya usahaku berhasil, namun yang ada hanyalah kekecewaan, karena aku telah membohongi diriku sendiri dan bersandar pada pengertianku. Kini aku tidak ingin mengulangi kesalahanku lagi, aku menyerahkan segalanya kepadaNya dan percaya sepenuhnya bahwa Dia selalu memberikan yang TERBAIK bagiku dengan CARANYA.

Dia tahu keinginan hatiku, Dia tahu apa harapan serta rencana-rencanaku, namun Ia mau aku percaya sepenuhnya kepadaNya supaya aku menerima hanya yang TERBAIK dari perbendaharaanNya.

'Ya Tuhan... Aku mau... Aku mau menyerahkan semuanya kepadaMu dan menerima hanya yang terbaik dariMu.' Amin

Baca juga artikel ini...



0 komentar:

Posting Komentar