Yang pertama kali, tahun 1998/9, saat itu aku berniat membagikan undangan ibadah anak-anak dekat sekolah ku. Saat di jalan raya, aku berjalan dipinggir sebelah kanan, tiba-tiba dari arah depan ku ada mobil tepat menuju aku dengan cepat. Mungkin mobil itu baru menyalib mobil di belakangnya. Sungguh, sebenarnya saat itu aku tidak bisa berkutik, hanya membayangkan aku pasti tertabrak. Tapi entah bagaimana, tiba-tiba aku berputar (seperti ada yang memutar aku) dan mengarah lebih ke pinggir jalan sehingga aku terhindar dari tabrakan maut itu.
Yang kedua, kira-kira tahun 2000, saat ibadah hari Minggu. Dengan tujuan pelepasan. Karena minggu sebelumnya sudah buat janji dengan pendetanya, dan aku diminta puasa. Saat pendetanya datang, aku bisa merasakan kehadirannya, tangan ku perlahan menyilang di dada. Seperti terikat. Kuperhatikan ada bekas/cap jari-jemari seperti sedang dipegangi dua telapak tangan yang kekar, dan aku tidak bisa melepaskannya, padahal pendetanya belum mendekat, bahkan belum ke mimbar.
Yang ketiga, dan seterusnya, aku selalu dilindungi saat berkendara motor di jalan. Karena aku sering diintip bahaya dan aku dielakkan dari bahaya tersebut.
Yang lainnya, saat melayani pelepasan, aku sering minta bantuan malaikat Tuhan sehingga proses pelepasan cepat selesai.
Intinya, Tuhan mengirimkan malaikatNYA untuk melindungi anak-anakNYA. Tuhan menugaskan malaikatNYA untuk melayani kita. Tapi kita tidak bisa seenaknya memerintah mereka, tapi memintanya kepada Bapa di surga.
0 komentar:
Posting Komentar