Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Sabtu, 25 Desember 2010

Natal - Rela

Selamat hari Natal, Tuhan Yesus memberkati.

Bicara tentang Natal berkaitan tentang banyak hal, dari yang membuat hati riang gembira hingga berlinang air mata. Pada kesempatan ini saya menghubungkan Natal dengan RELA.

Rela bukan hanya untuk RELA MENERIMA tapi juga RELA MELEPASKAN.

Apa saja yang termasuk dalam RELA MENERIMA ??
Yaitu rela menerima keadaan yang telah terjadi, meski pun menyakitkan atau menggembirakan, serta begitu membekas, namun oleh Kasih Allah yang sempurna kita dimampukan untuk dapat menerima semuanya dengan sukacita. Ini bukan bualan tapi kenyataan. Hanya Kasih Allah yang sempurna sajalah yang sanggup menyembuhkan luka hati kita dan sanggup untuk RELA MENERIMA semua keadaan yang telah terjadi.

Apa saja yang termasuk dalam RELA MELEPASKAN ??
kita sebagai manusia banyak dibebani/dipenuhi dengan berbagai keinginan dan impian. Memiliki keinginan dan impian tentu saja tidak salah karena hidup perlu ada tujuan. namun tidak semua keinginan dan impian sesuai dengan Kehendak Allah bahkan mungkin belum tentu sesuai dengan kemampuan kita. Memaksakan diri untuk mencapai keinginan dan impian kita yang tidak sesuai dengan Kehendak Allah maupun kemampuan kita hanyalah melelahkan hati, pikiran dan tubuh kita. Seperti kata Paulus, segala sesuatunya adalah baik tapi belum tentu segala sesuatunya berguna. Pengkhotbah berkata, segala sesuatunya sia-sia seperti menjaring angin.

Dengan berserah sepenuhnya kepada Kehendak Allah yang sempurna, kita dimampukan untuk kita RELA MELEPASKAN segala sesuatu (keinginan dan impian) yang tidak sesuai dengan kehendak dan rencana Allah, bahkan diluar kemampuan kita, yang sesungguhnya merintangi langkah kita dalam perlombaan untuk memperoleh Mahkota Kehidupan yang kekal.

Jadi, RELAKANLAH... baik RELA MENERIMA ataupun RELA MELEPASKAN segala sesuatu yang membebani/merintangi langkah kita, dengan satu tujuan "Supaya kita layak berdiri tegak di hadapan Tahta Kemuliaan Allah", baik saat berdoa maupun saat Penghakiman.

Tuhan Yesus Memberkati. Selamat Hari Natal.

Amin

Baca juga artikel ini...



0 komentar:

Posting Komentar