Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Rabu, 16 Februari 2011

Menghormati Otoritas

Untuk era jaman sekarang ini, otoritas sudah hampir tidak bernilai lagi bagi generasi sekarang. Apabila Jika mereka memiliki visi misi yang berbeda dengan atasan mereka, maka mereka menentangnya atau menjauhinya. Semua ini disebabkan semakin kuatnya roh pemberontakan di antara orang-orang pada generasi sekaran ini. Segala isi hatinya mereka tumpahkan tanpa penilaian baik-buruk, boleh-tidak, positif-negatif. Mereka menjadi bangsa yang liar, pemuda/i pemberontak, anak-anak pembangkang, dan lainnya. Roh pemberontakan tidak bekerja sendirian, namun bekerja sama dengan roh mementingkan diri sendiri, roh kesombongan/keangkuhan hidup, roh iri-hati, dan banyak lagi. Sungguh menyedihkan.... dan kita berada di antara generasi ini. Kita yang telah hidup benar bisa terpengaruh atau tersiksa jiwa karena hal ini, karena jiwa kita tidak sejalan dengan jaman yang telah bobrok ini (contoh : Lot)


Banyak contoh yang telah kita lihat sehari-hari dan melalui televisi. Reformasi liar di negara ini telah merusak benda bahkan orang, dan memakan banyak korban jiwa, anak-anak yang melawan orang tua di rumah, para remaja melawan guru di sekolah, karyawan/i melawan atasannya di kantor, bahkan di gereja jemaat serta para pelayan Tuhan tidak/kurang menghargai otoritas yang ada di gerejanya tersebut.

Jika menurutnya opini orang yang di atasnya tidak sejalan dengan opininya, maka mereka merasa berhak menolak, membangkang, tidak mengikuti ketetapan, tidak tunduk, bahkan keluar. hal tersebut menunjukkan bahwa generasi ini tidak dewasa, hanya kumpulan anak-anak manja dan sulit di atur. Seperti keledai liar yang selalu saja memberontak.

Gereja... Mengapa gereja ikut-ikutan? Mengapa para pengerja/pelayan gereja tidak tunduk terhadap otoritas? Bukankah hal ini menunjukkan bahwa gereja kurang belajar, kurang di-didik, kurang/tidak mau di-muridkan? Yang intinya gereja hanyalah terdiri dari bayi-bayi dan anak-anak rohani? Kapan gereja menjadi dewasa dan siap ke surga????

Mari Gereja, kita bertobat dan memberi diri kita untuk di-didik dan di-muridkan, supaya kita siap menjadi mempelai Allah yang sempurna dan siap ke surga. Waktunya adalah SEKARANG.

Ketahuilah, di dalam kerajaan Allah OTORITAS SURGAWI sangat di junjung tinggi. Bahkan, di kerajaan setan, tidak ada satu roh jahat pun yang coba-coba kudeta terhadap atasannya, meski dulu Lucifer dulu pernah melakukannya terhadap Allah. Kita manusia diberikan Allah kebebasan untuk memilih. Oleh karena itu Firman Tuhan menasihatkan pilihlah yang baik, yang berkenan dan yang sempurna menurut Allah. Jangan biarkan diri kita menjadi sama dengan generasi pemberontak ini. Mari kita BERANI TAMPIL BEDA dan tidak menjadi sama dengan dunia ini.

Ingat.... Roh pemberontakan adalah warisan Lucifer...!!! Dan kita bukan anak-anak Lucifer melainkan anak-anak Allah!!!!

Baca juga artikel ini...



0 komentar:

Posting Komentar