Tuhan menetapkan langkah-langkah orang,
yang hidupnya berkenan kepadaNya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.

Sabtu, 04 September 2010

Pasangan yang Sepadan

Anak-anakKu, Aku senantiasa membimbingmu. Perjalanan di jalan itu mungkin tidak selalu berjalan mulus, tetapi pimpinan dariKu bisa dipastikan akan berjalan dengan baik. Allah akan memakai kamu berdua dengan cara yang menakjubkan. Berjalanlah terus dengan gembira, kamu akan melihat hasilnya.

Agar dapat menjadi seorang pesenam yang sempurna, kamu harus belajar keseimbangan badan. Sekarang Aku hendak mengajarkan kepadamu tentang keseimbangan dan ketenangan yang sempurna. Hal ini akan menguatkanmu dalam memperhatikan kehidupan orang lain, dan kekuatan itu akan diwujudkan dengan cara yang mengherankan.

Tinggallah bersama Aku sebagai poros hidupmu. Aturlah keseluruhan hidupmu (kamu berdua) bersama Aku sebagai pusatnya. Hal itu akan memberimu keseimbangan sejati, ibarat sebuah masalah yang ditangani dengan peralatan yang bagus.

Visi yang kamu dapatkan menjadi alat untuk melenyapkan segala rintangan. Tatkala murid-muridKu memandang pada tujuanKu, maka pandangan itu menjadi kekuatan yang menyingkirkan setiap rintangan sejauh mata memandang. Kamu berdua akan mendapatkan kekuatan yang amat besar untuk menjalankan tujuanKu. Terang rohani akan mengerjakan mukjizatnya sendiri.

Orang membuang-buang begitu banyak waktu dalam upaya mereka untuk mengerjakan visi mereka. Aku menyatakan kepadamu bahwa dengan visi untuk melaksanakan tujuanKu, segala sesuatunya akan berjalan dengan baik.

Sesungguhnya, Aku pernah berkata kepada murid-muridKu, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, namun sekarang kamu belum dapat menanggungnya." Namun kepadamu, dan kepada orang-orang lainnya yang juga bersekutu berdua-berdua untuk mendengar Aku seperti kamu berdua, Aku dapat menyatakan segala hal itu sekarang juga, lalu Aku bisa pergi.

Pesan hambaKu Paulus sudah jelas, "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya" karena pimpinanKu memegang kendali dengan kedahsyatan yang tak terhingga manakala dua orang bersekutu dengan satu keinginan yang sama, yakni ingin bersamaku. Sayangnya, sangat sedikit orang yang memahami hal ini.

Baca juga artikel ini...



0 komentar:

Posting Komentar